Minggu, 17 Mei 2009

BELLA CONTOUR - Musuhnya Selulit

Dr. Amaranila Lalita Drijono, SpKK

Bila Anda ingin meng¬hilangkan selulit, Bella Contour device mungkin perlu dilirik. Alat ini diyakini sebagai metode menghapus si ‘kulit jeruk’ dengan berfilosofi pada tubuh mempunyai kemampuan menyembuhkan dirinya sendiri (self-healing).
Memiliki selulit di tubuh bukan merupakan suatu kebanggaan. Berbagai teknologi dan cara pengobat¬annya telah lama dikembangkan seperti krim, pemijatan dengan alat, carboxytherapy, penyuntikan (mesoterapi), pembedahan hingga menggunakan bantuan teknologi seperti infra merah, laser, dan radiofrekuensi. Namun hingga kini mengobati tuntas selulit masih belum memuaskan. Ditambah berbagai laporan komplikasi yang ditimbulkan dari berbagai alat canggih anti selulit tersebut yang bekerja dengan meng-andalkan power panas yang tinggi.
Meski pria juga melakukan hal ini, para wanita merupakan kelompok terbesar peminat program ini. Beragam cara memang belum ada yang benar efektif menghilangkan selulit, khususnya selulit gradasi sedang dan berat. Selulit gradasi amat ringan masih mungkin dihilangkan dengan olahraga dan pemijatan. Mesin teknologi terbaru anti-selulit adalah Bella Contour.



Menurut Dr. Amaranila Lalita Drijono, SpKK, Pendiri Klinik Perempuan di BIC Jakarta, Bella Contour Device menghilangkan selulit dengan menggunakan teknologi ultrasound. Caranya, membantu tubuh berproses secara alami dengan merangsang sel lemak mengeluarkan enzim lipase alami yang bertugas menghancurkan lemak. Teknik ini tidak menggunakan panas yang tinggi dari luar tubuh, seperti yang selama ini dilakukan mesin-mesin anti-selulit generasi sebelumnya.
“Kita di Perempuan Clinic BIC memiliki alat yang setahu saya baru satu-satunya di Indonesia. Alat ini bekerja sangat natural. Power-nya lebih kecil dari hand phone. Jadi sangat friendly. Sementara alat lain bekerja memakai power dari luar yang tinggi. Jika lemak telah habis terbakar, dan operator alat tak terampil, dikhawatirkan dapat membakar jaringan lain di bawah kulit,” jelas Nila, panggilan akrab spesialis kulit ini.
Selain power yang rendah, Bella Contour merupakan alat yang dapat menggabungkan alat diagnostik dengan terapi selulit dalam satu kemasan. Selama ini metode mesin anti-selulit hanya semata terapi dengan diagnosis berdasarkan pengamat¬an klinis dokter atau operator, sehingga sulit memperkirakan dengan pasti letak, komposisi, derajat keparahan suatu selulit di bagian tubuh tertentu.
Tak hanya itu. Alat ini pun dapat menampilkan berbagai macam lapisan kulit dan tingkat gradasi selulit, sehingga memudahkan terapi. Pasien pun dapat melihat ke televisi monitor yang merekam tubuh mereka. Sehingga pasien bisa menunjuk, selulit mana yang ingin dihilangkan.

Prosedur Terapi
Sebelum prosedur dijalankan, dokter akan memasukkan data (ukuran) dan profil (foto) dari pasien ke dalam sistem Bella Contour. Bagian tubuh yang akan menjalani terapi diberi tanda.
Setelah itu pasien berbaring di atas meja terapi. Empat electrodes lantas dipasang pada tubuh pasien. Elektroda ini digunakan untuk memberikan arus listrik yang lembut. Semacam gel dioleskan pada daerah yang akan menjalankan terapi.
Kemudian gelombang ultrasound akan dipancarkan pada daerah yang menjalani terapi de¬ngan gerakan sirkulasi (memutar). Pemberian dosis atau power ultrasound dari mesin anti-selulit yang dipakai berdasarkan seberapa besar tingkat selulit yang dialami pasien setelah setiap saat sinyal diagnostic diterima. Jadi yang menentukan besar power yang cocok untuk suatu area selulit ditentukan oleh mesin tersebut setelah hasil diagnosis diolah oleh alat ini secara komputerisasi, bukan oleh operator.
Setelah ditentukan lokasi selulit, alat yang telah tersambung bekerja selama 40 menit. Selama itu pasien tak merasakan sakit sedikit pun, hanya semacam rasa menggelitik dan sensasi hangat. Setelah dilakukan terapi, hasilnya akan terlihat. Selulit grade ringan dan sedang yang bandel bisa berkurang dan hilang dengan beberapa serial terapi. Sedangkan selulit grade berat harus dilakukan tambahan terapi bedah. Cara kerja mesin anti-selulit Bella Contour Device ini menye¬rupai program aerobik kita, sesuai dengan prinsip ENHANCE BODY NATURAL PROCESS, yaitu sebaiknya dilakukan tiga kali seminggu. Tidak tiap hari, dan per session tidak lebih dari 45 menit.
“Bila selulit sudah lebih baik, walaupun belum hilang sepenuhnya, gradasi ringan. Bisa dihentikan. Selulit gradasi ringan ini, bisa dihilangkan dengan olahraga dan pola hidup sehat,” ucap Dr. Nila.

Selulit dan Pemicunya
Hampir 90% wanita menghadapi selulit di tubuhnya. Meskipun selulit rentan dialami wanita gemuk, tak berarti wanita bertubuh langsing bebas dari masalah ini. Untuk mengeta¬hui apakah ada selulit di tubuh, perhatikan bagian kulit di daerah tertentu apakah berbentuk kulit jeruk atau tidak. Umumnya selulit terbentuk di kulit paha, bokong, pinggul, lengan atas dan perut karena bagian tubuh ini yang jarang berge¬rak plus dipicu faktor keturunan, perubahan hormon, gaya hidup, dan penambahan berat badan. Faktor hormon wanita amat memegang peran dalam pembentukan selulit. Selulit berbeda dengan gurat kehamilan (
) yang selain faktor hormon, faktor keturunan amat memegang peran.Namun amat sering keduanya ditemukan bersama pada wanita yang telah melahirkan. Berbeda dengan pada pria, yang mengalami selulit hanyalah pada pria dengan keadaan obesitas (kegemukan).
Penyebab selulit adalah kegagal¬an pengeluaran racun (detoksifikasi) di area tertentu di kulit sehingga timbun¬an lemak menumpuk di dalam ruang sel lemak dan mendesak ke kulit bagian atas (lapisan dermis dan epidermis) Permukaan kulit pun menjadi bergelombang bak kasur kapuk atau kulit jeruk. Keadaan ini berbeda dengan gurat kehamilan yang timbul akibat penipisan lapisan kulit di tempat-tempat tertentu yang menimbulkan gambaran retak/kisut.
Pada wanita hamil, selulit terjadi gara-gara peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron secara drastis, sehingga menghasilkan lebih banyak lemak dan menyimpannya untuk melindungi janin. Proses pembakaran yang kalah cepat dengan pembentukkannya, apalagi bila gaya hidup wanita hamil tersebut cenderung kurang berge¬rak atau tidak berolahraga, menyebabkan amat mudahnya selulit menghinggapi tubuh wanita.
Selulit memiliki beberapa stadium.
Stadium satu, bentukan ‘kulit jeruk’ belum nyata nampak dalam keadaan berdiri maupun berbaring, tapi jika diperhatikan dengan teliti mungkin nampak samar, namun sudah mulai terjadi pembengkakan kulit akibat timbunan cairan di bawah kulit. Baru terdeteksi bila dilakukan pencubitan.
Stadium dua, kerusakan kulit lebih nampak, bentukan ‘kulit jeruk’ nyata nampak dalam keadaan berdiri, namun tidak terlihat jelas dalam keadaan berbaring.
Stadium tiga, selulit lebih nyata baik dalam keadaan berdiri maupun berbaring. Gambaran kulit jeruk amat nyata,dibeberapa tempat teraba kulit yang mengeras.
Mencegah selulit untuk tidak timbul, terkadang sulit, khususnya untuk daerah tertentu di tubuh kita yang sulit digerakkan optimal saat kita berolahraga. Namun pola hidup yang sehat dengan senantiasa ber¬olahraga tiga kali seminggu dengan pola diet yang imbang dapat mengurangi bertambah beratnya kondisi selulit yang ada.Konsul¬tasikan keadaan Anda minimal dengan dokter spesialis kulit, dokter ahli kebugaran (sport medicine practitioner) dan ahli gizi, sehingga mendapatkan panduan yang tepat sesuai usia, kondisi, dan aktivitas kese¬harian Anda, sehingga selulit dapat diobati dengan efektif.


Box 1
Diet Anti-Selulit
Agar selulit tak merajalela, kurangi konsumsi:

Gula
Gula yang terlalu berlebihan di dalam tubuh akan disimpan sebagai lemak. Oleh karena itu, batasilah konsumsi ice cream, biskuit, permen, kue, coklat, dan lain-lain. Bacalah kemasan makanan untuk mengecek jumlah gula yang dikandung makanan itu.

Garam
Karena garam yang kita makan sebagian besar tersembunyi dalam makanan olahan, sulit bagi kita untuk menghindarinya. Sebaiknya kita mengurangi konsumsi makanan olahan terutama makanan yang dikemas dalam plastik, karton, ataupun kaleng. Ganti dengan buah dan sayuran segar, buncis, tempe, daging tidak berlemak, dan ikan.

Box 2
Adapun makanan yang harus dikonsumsi agar terhindar selulit:

Buah-buahan dan sayuran
Pilihlah buah dan sayur yang berwarna terang karena mengandung antioksidan seperti wortel, mangga, kiwi, cabe rawit, bayam, tomat, dan lain-lain.

Protein
Konsumsilah makanan yang mengan¬dung protein, minimal sehari dua kali. Protein bermanfaat untuk memperbaiki sel. Protein, banyak terdapat pada: ikan, susu, tempe, dan daging tanpa lemak.

1 komentar: